Hal-Hal Penting Yang Harus Dipahami Tentang Sertifikat ISO 9001

Ketika berbicara tentang sertifikat ISO 9001 banyak hal yang dapat dipahami atau bahkan harus diketahui oleh masyarakat. Sertifikat ISO adalah sertifikat yang didirikan pada tanggal 23 February 1947. Sertifikat ini dikeluarkan untuk menjamin kualitas mutu dan jaminan kualitas sebuah perusahaan. Sebagai salah satu layanan penting yang menjamin sebuah kepuasan masyarakat maka penggunaan sertifikat ini cukup banyak. Sebagai salah satu bagian penting dalam sebuah perusahaan maka serifikat ini dianggap sebagai ujian akhir ketika selesai menerapkan standar operasional perusahaan. Sebelum mendapatkan sertifikat ini para pemilik perusahaan harus menerapkan standar operasional yang harus dilakukan minimal tiga bulan sebelum proses pemberian sertifikat ini berlangsung. Sertifikat ISO ini diberikan oleh badan sertifikasi ISO yang telah berkompeten sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang bersangkutan. Sebelum mendapatkan sertifikat ini banyak perusahaan yang harus melakukan berbagai hal dan layanan yang dapat digunakan untuk mendapatkan sertifikat ini.

Proses Registrasi Sertifikat ISO 9001

Sebelum mendapatkan sertifikat ISO 9001 maka para pemilik perusahaan harus melakukan beberapa tahapan ini agar bisa mendapatkan sertifikat. Hal ini lah yang harus dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan mereka bisa mendapatkan sertifikat ini. Berikut proses registrasi yang harus dilakukan oleh para pemilik perusahaan:

1. Mengisi kuesioner

Tahapan pertama yang harus dilakukan oleh para pemilik perusahaan adalah mengisi kuesioner. Kuesioner ini lah yang nantinya akan menjadi acuan bagi staff yang akan memberikan sertifikat ini pada para perusahaan. Pengisian kuesioner ini lah yang nantinya akan menentukan apakah perusahaan tersebut dapat lolos mendapatkan sertifikat ISO atau tidak.

2. Assesmen

Hal kedua yang harus dilakukan oleh para perusahaan ini adalah assesmen. Assessmen ini dilakukan oleh para pelaku terkait yang akan memberikan sertifikat. Staf dari pemberi layanan sertifikat ISO ini yang akan melakukan pengecekan secara langsung panah sistem yang digunakan bisa dilakukan secara nyata. Selain itu asesmen ini berguna untuk melihat apakah sistem operasional perusahaan telah dijalankan dengan baik. Apabila sistem atau standar operasional tidak dijalankan dengan baik maka proses untuk mendapatkan sertifikat juga akan terganggu atau bahkan telat untuk diterima

3. Permohonan pendaftaran disetujui

Setelah selesai assesmen maka hal selanjutnya setalah permohonan pendaftaran disetujui maka para pemilik perusahaan harus mempersiapkan berbagai hal yang berhubungan dengan sistem akreditasi tersebut. Pemberian sertifikat ini lah yang nantinya akan dilakukan oleh staf pemberi ISO dan staff pemberi ISO ini lah yang akan melakukan kunjungan atau audit pada perusahaan tersebut. Kunjungan ini bisa berbeda-beda tidak hanya satu kali saja akan tetapi bisa 2 kali dalam setahun. Kunjungan ini dapat dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan atau 12 bulan. Kunjungan ini harus benar-benar dilakukan untuk melihat secara langsung proses yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Penerapan Sertifikat ISO Untuk Sebuah Perusahaan

Setelah mendapatkan sertifikat ISO 9001 maka sertifikat tersebut harus lah dapat digunakan atau diterapkan oleh para pemilik perusahaan. Berikut penerapan sertifikat ISO yang dapat digunakan oleh perusahaan:

1. Meningkatkan citra perusahaan

Citra perusahaan ini kan semakin terjamin ketika para pemilik perusahaan berhasil mendapatkan sertifikat ini. Citra ini karena para pemilik perusahaan memiliki sertifikat yang akan menekan angka ketidakpuasan para pelanggan. Citra perusahaan ini selain sebagai salah satu bentuk kepercayaan masyarakat juga akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan.

2. Meningkatkan kinerja para staff

Dengan standar ISO ini para staff akan semakin meningkatkan kinerja sesuai tanggung jawabnya. Hal ini pula yang membuat standar operasional sebuah perusahaan dapat dilakukan dengan sempurna. Staf akan melakukan standar operasional ini dengan baik supaya mampu mempertahankan sertifikat ISO yang mereka dapatkan.

3. Pekerjaan lebih efektif

Hal selanjutnya adalah pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih efektif. Hal ini berhubungan dengan cara kerja perusahaan yang semakin efektif dan meninggalkan hal-hal yang dianggap tidak penting. Sesuai dengan layanan perusahaan yang dimiliki maka setiap pekerjaan akan menerapkan standar operasional sehingga kepemilikan sertifikat ISO dapat berguna. Sertifikat ini berguna untuk memberikan pelayanan maksimal dan keefektifan kegiatan produksi yang dilakukan oleh para pemilik perusahaan.

4. Memperbaiki manajemen

Hal selanjutnya adalah sebagai sebuah wahana untuk memperbaiki manajemen. Ketika sebuah perusahaan memiliki banyak sekali masalah atau kekurangan sistem terbaik untuk sistem menejemen mereka maka ISO ini lah yang akan membantu untuk memperbaiki manajemen yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Sistem manajemen akan diperiksa dengan seksama sehingga sistem manajemen akan lebih baik.

5. Mengurangi resiko usaha

Hal selanjutnya adalah resiko yang dimiliki akan semakin kecil. Resiko ini karena pemilik perusahaan dan karyawan yang bersangkutan telah menerapkan standar operasional hingga standar keselamatan yang harus dilakukan dengan benar oleh para pemilik perusahaan.

6. Meningkatkan daya saing

Daya saing ini lah yang memiliki banyak keuntungan bagi para perusahaan. Ketika para pemilik perusahaan telah mendapatkan sertifikat ISO maka perusahaan akan semakin mudah memasarkan produk miliknya. Daya saing sebuah perusahaan ini lah yang akan memberikan banyak keuntungan bagi para pemilik perusahaan. Daya saing ini lah yang akan memberikan banyak keuntungan karena perusahaan tidak perlu mengiklankan produk baru secara intens.