4 Tahapan Cara Budidaya Ikan Lele Menggunakan Terpal

Membuka usaha rumahan,dirasa mempu menghemat biaya dan mudah dilakukan. Selain karena minimnya harga sewa, anda juga bsia memulai usaha rumahan dari modal yang tidak terlalu besar. Salah satu bisnis rumahan yang tegah populer di masyarakat adalah memelihara ikan lele. Membudidayakan ikan lele, memnag mampu menghasilkan pendapatan yang sangat menguntungkan. Berikut beberapa cara budidaya ikan lele menggunakan terpal.

Cara Pembudidayakan Lele Meggunakan Terpal

  1. Siapkan Kolam Untuk Si Ikan

Memelihara si ikan berkumis memang bisa dilakukan di rumah hunian. Dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada, anda sudah bisa mengubahnya menjadi kolam ikan. terpal menjadi salah satu media yang banyak digunakan ketika memelihara si ikan berkumis satu ini. Sebab, terpal mudah ditemukan di pasaran dan harganya juga lumayan terjangkau. oleh karena itu, terpal bisa menjadi media alternatif untuk memellihara ikan satu ini.

Sebelum budidaya ikan lele dimulai, usahakan untuk membersihkan terpal terlebih dahulu menggunakan sabun dan bilas hingga bersih lalu keringkan. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tersisa, sehingga aman digunakan untuk kolam ikan. Apabila masih ada sisa sabun, ditakutkan tertelan oleh ikan dan menyebabkan kematian. Ikan lele yang sudah tercemar dengan zat kimia, juga membayakan jika dikonsumsi manusia.

Bentangkan terpal yang sudah dibersihkan hingga menyerupai kolam. Agar bisa berdiri tegak sempurna, terpal perlu disanggah menggunakan besi atau menggunakan batako yang dilapisi terpal. Dengan begitu, terpaltidak akan mudah runtuh dan tetap dalam posisinya semula. Jika terpal sudah dibentangkan, isi terbal tersebut denagn air bersih mencapai 30 cm.  Setelah kolam terbentuk, jangan terburu buru untuk memasukkan benih ikan.

Ada baiknya, diamkan air selama beberapa  hari hingga muncul lumut dan fitoplankton yang sangat baik untuk tubuh. Ketika lumut sudah terlihat, tambahkan air kembali setinggi 90 cm. Namun proses ini belum selesai, karena harus menambahkan beberapa irisan daun pepaya maupun irisan singkong yang berfungsi untuk mengurangi bau air kolam.

  1. Memilih Bibit Lele Unggulan

Ketika ingin budidaya ikan lele dengan serius, berarti anda tidak boleh sembarangan memilih bibit lele. Ciri dari bibit lele unggulan adalah lebih agresif dan pergerakannya gesit, terutama ketika diberi makan. Selain itu, anakan lele yang sehat, memiliki warna yang sedikit lebih terang. Dengan mengetahui ciri bibit unggulan, anda dapat menghasilkan  pundi pundi uang lebih banyak.

Memelihara lele dianggap sebagai penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan. Pemeliharaan ikan satu ini terbilang cukup mudah, lantaran lele bisa hidup walaupun di daerah yang berlumpur dan kotor sekalipun. Namun jika menginginkan lele tumbuh sehat dan breukuran besar, ada baiknya untuk membersihkan kolam lele secara teratur. Untuk pakannya sendiri pun tidak terlalu pemilih, sehingga lebih menghemat pengeluaran.