Penjelaan Mengenai Apakah Tanam Paksa Itu

pexels.com

Tentu tak ada bangsa yang ingin di jajah. Apalagi jika di jajah dalam waktu yang sangat lama. Hal ini tela dirasakan indonesia. Setelah dalam waktu yang sangat lama dijajah belanda. Tentu warganya sudah mersakan berbagai hal yang pahit. Salah satunya adalah tanam paksa yang digagas oleh belanda. Sistem ini dirancang hanya untuk menguntungkan belanda dan menyengsarakan rakyat indonesia. Lalu apakah tanam paksa itu?

Tanam Paksa dan Sejarahnya

Tanam paksa merupakan aturan yang dibuat belanda agar penduduk indonesia yang mempunyai lahan wajib menanam komoditi yang bisa di ekspor menggunakan lahannya dalam jumlah sekitar 20%. Jika ada penduduk yang tidak mempunyai lahan sendiri, maka mereka wajib bekerja di lahan milik belanda dalam 75 hari atau 20% dalam setahun. Ini membuat pihak belanda banyak diuntungkan karena mendapatkan hasil dari lahan para penduduk. Sedangkan untuk penduduk sendiri, mereka hanya dibebaskan dari pajak oleh belanda. Tanam paksa ini mempunyai dampak di beberapa bidang diantaranya.

Dampak Tanam Paksa di Berbagai Bidang

  1. Dampak di Bidang Pertanian

Dampak dalam bidang pertanian. Dalam tanam paksa yang mewajibkan menanam komoditi perkebunan dengan nilai ekspor tinggi macam kopi, rempah – rempah, dan juga tebu. Ini sangat menguntungkan untuk pihak belanda. Sedangkan untuk penduduk indonesia ini justru sebaliknya, karena lahan mereka biasanya digunakan untuk bertanam padi sebagai sumber makanan pokok. Adanya tanam paksa membuat kuantitas padi merosot sehingga mulai ada kelaparan masal pada saat itu.

  1. Dampak di Bidang Ekonomi

Dampak dalam bidang ekonomi. Anda mungkin tahu bahwa penjajahan belanda identik dengan kerja rodi. Kerja rodi merupakan kerja paksa untuk melakukan pembangunan fasilitas umum dan fasilitas yang digunakan oleh belanda. Sebut saja jalan raya, rumah rumah belanda, waduk, jembatan, hingga benteng. Tentu semua itu dilakukan dengan upah yang sangat minim. Lahirnya kerja rodi ini diawali dari tanam paksa. Penduduk yang tak berani melawan saat adanya tanam paksa. Membuat belanda memanfaatkan mereka lebih jauh dengan menyuruh kerja rodi. Kerja rodi ini merupakan salah satu hal paling keji yang pernah ditermia penduduk indonesia selama penjajahan belanda.