Kontak mata adalah tindakan menatap mata seseorang. Panggilan mata adalah aspek yang sangat penting dari interaksi nonverbal yang diakui tidak hanya di seluruh dunia manusia, tetapi juga di banyak jenis hewan peliharaan. Menjaga kontak mata selama diskusi memberikan dampak bahwa Anda ramah dan Anda berfokus pada orang lain. Namun, dalam beberapa budaya, kontak mata langsung dianggap tidak sopan atau bermusuhan. Memahami pesan yang Anda kirim dengan kontak mata sangat penting untuk meningkatkan komunikasi.
Sangat penting untuk memahami perbedaan antara kontak mata dan juga melihat. Sementara kontak mata mengirimkan pesan bahwa Anda percaya diri, santai dan tertarik dengan apa yang diklaim orang lain, menatap dianggap tidak sopan dan juga berbahaya. Memahami perbedaan antara kontak mata dan menatap adalah keterampilan tingkat lanjut yang dapat meningkatkan komunikasi Anda dengan orang lain.
Menatap termasuk menatap orang lain dengan kokoh tanpa istirahat. Banyak dari kami terlibat dalam kontes memandang sebagai anak-anak, dan kami masih mengingat perasaan tidak nyaman yang biasanya muncul dengan video game tersebut. Dalam kompetisi menatap, individu sering menghindari berkedip, yang menyebabkan mata berair dan menyakitkan. Menatap di dunia nyata tidak berarti berhenti bekerja untuk berkedip, tetapi ini menyarankan untuk tetap memperhatikan individu lain tanpa berhenti sebentar. Tindakan ini dapat membuat orang lain benar-benar merasa tidak nyaman, seolah-olah kamar pribadinya telah dilanggar.
Saat mempertahankan panggilan mata normal, semua orang mempertimbangkan mata yang lain dan kemudian menjauh sekali lagi. Pembicara masuk secara estetis dengan pendengar dan audiens memvalidasi pemahaman dengan memenuhi mata pembicara. Proses ini berputar setiap beberapa detik selama periode diskusi.
Di AS, mencegah kontak mata termite mengirimkan pesan bahwa Anda tidak menyenangkan dalam skenario tersebut. Anda mungkin dianggap tidak sopan, tidak ramah, atau bahkan sombong. Mengandalkan skenario, Anda mungkin tampak penurut atau terlalu dominan. Umumnya, kurangnya mata bersentuhan ketika seseorang berbicara berinteraksi dengan penyerahan, sementara mencegah kontak mata saat diperiksa atau ditanyai menunjukkan kebohongan.
Keseimbangan antara kontak mata yang terlalu sedikit dan terlalu banyak adalah rapuh. Kontak mata yang sehat dan seimbang dalam diskusi dua arah atau kelompok kecil sebagian bergantung pada karakteristik tim. Jika peserta percakapan mengenali atau dekat secara psikologis, tingkat panggilan mata yang lebih baik biasanya digunakan. Namun, jika anggota tim biasanya pemalu, kontak mata mungkin lebih sedikit terjadi. Jika Anda tetap berada dalam grup baru dan tidak yakin bagaimana cara menggunakan eye contact dengan sukses, cobalah meniru peserta lain.
Mirroring adalah metode psikoterapi yang efektif untuk interaksi dengan siapa pun. Dalam pencocokan, Anda secara proaktif memperhatikan kebiasaan orang lain dan juga menyesuaikan kebiasaan Anda sendiri untuk mencapai kesamaan. Akibatnya, jika kelompok tampak saling memandang dari satu sama lain ke proyek yang sedang dikerjakan, coba lakukan hal yang persis sama. Untuk mengurangi komplikasi, Anda mungkin ingin memilih hanya satu orang, mungkin pemimpin tim, untuk dicerminkan.
Situasi berbicara di depan umum membutuhkan perhatian khusus dalam kontak mata. Anda pasti perlu menemukan cara untuk membuat setiap peserta dari target pasar Anda benar-benar merasa tertarik, seolah-olah pidato Anda ditujukan khusus untuknya.
Untuk mencapai ini, cobalah menyapu ruang dengan mata Anda. Temukan seseorang di setiap bagian, duduk di dekat tengah bagian itu. Luruskan pandangan Anda ke arah orang itu selama empat atau lima detik, setelah itu lanjutkan ke area berikutnya dan ulangi prosedurnya. Saat Anda kembali dan keluar antar area, pastikan untuk memilih orang baru setiap kali. Strategi berbicara di depan umum yang lebih lama adalah mengarahkan pandangan Anda ke atas kepala pasar sasaran, pada faktor di dinding belakang. Namun, teknik ini cenderung membuat Anda mengamankan mata Anda di titik itu, membuat orang-orang di antara area tersebut merasa sedang ditatap dan juga orang-orang yang berada di samping benar-benar merasa diabaikan.
Kontak mata dapat digunakan dengan cukup efektif dalam situasi menggoda. Hal ini dianggap sopan untuk melakukan kontak mata dengan orang asing, tetapi kontak mata ini biasanya agak pendek, terdiri dari anggukan dan senyuman setelah itu. Saat Anda menonjol dari seseorang yang Anda kenal, pertahankan pandangan itu sedetik lebih lama dari biasanya. Berpaling selama beberapa detik dan kemudian melihat kembali, sekali lagi menjaga mata Anda terhubung hanya untuk beberapa saat. Prosedur ini menunjukkan tingkat ketertarikan pada orang lain tanpa menimbulkan “tatapan menyeramkan” yang dianggap mengerikan atau mengancam.