Antibiotik Diare Pada Anak Apakah Perlu?

Diare yang terjadi pada anak bisa disebabkan oleh bermacam-macam. Diare tersebut bisa disebabkan karena adanya infeksi virus, bakteri, intoleransi laktosa, alergi makanan serta keracunan makanan.

Antibiotik Diare Pada Anak Apakah Perlu?

Untuk diare pada anak yang disebabkan oleh virus yang bernama rotavirus biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari dan tidak memerlukan antibiotik.

Ini akan berbeda jika diare pada anak disebabkan oleh bakteri, maka anak memerlukan antibiotik. Pemberian antibiotik untuk diare ini juga tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter.

Penyebab diare yang disebabkan karena bakteri biasanya karena anak mengkonsumsi makananan yang telah terkontaminasi bakteri. Makanan tersebut mengandung bakteri E.coli,  Salmonella, Shigella, serta Campylobacter.

Sekali lagi pemberian obat untuk diare tidak diperlukan jika diare yang terjadi pada anak disebabkan oleh virus. Karena diare ini akan hilang sendirinya selama 3-5 hari. Tetapi pemberian antibiotik perlu dilakukan jika diare pada anak disebabkan karena bakteri, terjadi cukup parah serta beresiko menularkan kepada orang lain.

Pemberian antibiotik oleh dokter biasanya berupa  Ciprofloxacin dan metronidazole. Antibiotik ini harus sesuai dengan resep dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang bertambah berat. Selain itu jika kita memberikan antibiotik tidak tepat maka akan membuat bakteri resisten terhadap obat tersebut.

Cara Mengatasi Anak Saat Diare

Untuk langkah awal ketika anak mengalami diare dan agar tidak terjadi dehidrasi maka orang tua perlu melakukan :

Mencukupi asupan cairan

Ketika terjadi diare maka anak akan kekurangan cairan. Maka usahakan mencukupi cairan dengan memberikan air minum sedikit demi sedikit.

Namun apabila anak mengalami penyakit ginjal,hati dan jantung ketika terjadi diare sebaiknya konsultasikan tentang pemberian cairan ini dengan dokter. Dokter biasanya akan memberikan cara agar anak tidak kekurangan cairan selama diare.

Hindari mengkonsumsi susu,makanan pedas buah dan kafein

Sebaiknya hindari makanan tersebut selama diare dan ganti dengan mengkonsumsi yogurt dan keju. Selain itu bisa juga mengkonsumsi biskuit yang mengandung garam.

Apabila diare pada anak terjadi lebih dari dua hari dan disertai dengan gejala lain maka konsultasikan ke dokter.