Keberadaan capung di kolam dapat terjadi akibat ketersediaan makanan dan kondisi air di kolam. Capung akan meletakkan telur dan berkembang menjadi larva dengan baik ketika kondisi air berada dalam keadaan yang baik. Tidak hanya itu, keberadaan tanaman perdu dan selam di kolam menjadi alasan lainnya mengapa capung gemar berkembang biak di kolam. Bagi para peternak ikan, keberadaan capung bukanlah pertanda baik. Larva atau nimfa capung yang gemar memakan ikan-ikan kecil dapat merugikan para peternak ikan. Karena itulah, peternak harus mengendalikan perkembangan jumlah larva di sekitar kolam agar tidak merugi.
Mengendalikan larva atau nimfa capung dapat dilakukan secara mekanis. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara membersihkan kolam dari perdu dan semak. Jika peternak ikan memiliki kolam berukuran kecil, kolam hanya perlu ditutupi dengan kain jaring. Capung tidak akan bertelur dan berkembang menjadi larva pada kolam tersebut. Apabila ditemukan larva dalam jumlah besar, peternak ikan harus memburunya dengan segera. Proses pemburuan larva ada baiknya dilakukan di malam hari karena pada waktu itulah larva capung berada dalam keadaan aktif. Pada malam hari juga, larva serangga ini biasanya berada pada dasar kolam. Ketika air kolam tidak keruh, larva dapat dilihatdengan jelas. Gunakan senter sebagai alat tambahan ketika akan melakukan pemburuan larva di malam hari.
Selain pengendalian secara mekanis, peternak ikan dapat pula mengendalikan perkembangan larva atau nimfa capung secara biologis. Pengendalian dengan cara ini dapat dilakukan berdasarkan dengan kelebihan benih ikan dan kelemahan dari nimfa capung itu sendiri. Jika benih ikan memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada nimfa capung, benih ikan tersebut tentunya tidak akan mudah berubah menjadi santapan larva. Justru larva serangga hewan menjadi santapan empuk bagi benih ikan. Kiat paling efektif dalam mengngani perkembangan larva adalah dengan cara kimiawi. Cara tersebut melibatkan insektisida atau racun serangga. Insektisida dapat disemprotkan pada kolam sebelum benih ikan dimasukkan ke dalam kolam. Penyemprotan sebaiknya dilakukan jika perkembangan larva tidak dapat dikendalikan.
Leave a Reply