Tanaman Hias Berdaun Ungu

Di antara berbagai warna daun pada tanaman hias, ungu adalah salah satu warna yang dapat dijumpai. Tidak hanya pada satu atau dua tanaman hias, melainkan pada banyak jenis tanaman hias di berbagai belahan dunia.

Daun Ungu yang Menawan, Tanaman Hias Ini Wajib Dimiliki!

Berikut ini beberapa tanaman hias berdaun ungu yang dapat Anda miliki untuk memperindah halaman rumah.

Calincing kupu-kupu

Disebut juga dengan nama purple shamrock atau tanaman cinta, calincing kupu-kupu memiliki nama ilmiah Oxalis triangularis. Selain warna ungunya yang indah dan menonjol, tanaman hias yang satu ini memiliki bentuk daun yang unik menyerupai sayap kupu-kupu. Oleh karena itulah tanaman ini juga disebut sebagai bunga kupu-kupu.

Dengan bentuk daun yang unik, calincing kupu-kupu ini sangat cocok dijadikan sebagai penghias halaman rumah maupun balkon. Tanaman hias ini mudah menjalar ke berbagai sisi sekalipun perkembangannya lambat. Oleh karena itulah tanaman ini dikenal sangat produktif.

Calincing kupu-kupu bersifat fotofilik sehingga daunnya akan terbuka ketika ada sinar matahari, sementara ketika malam hari daunnya menutup.

Untuk merawat calincing kupu-kupu, Anda perlu menjaga kelembapan tanah dengan baik. Pasalnya, tanaman hias yang satu ini menyukai tanah yang lembap. Meski begitu, pastikan agar kelembapan tanahnya tidak berlebihan dengan menyiraminya secara teratur setidaknya 1 – 2 hari sekali ketika musim kemarau.

Calincing kupu-kupu harus mendapatkan cahaya matahari yang seimbang agar warna ungu pada daunnya tidak berubah. Oleh karena itulah penyinaran yang cukup sangat dibutuhkan.

Adam hawa

Adam hawa alias Tradescantia spathacea merupakan tanaman hias yang berasal dari genus Tradescantia. Tanaman hias yang juga disebut dengan nama Nanas Kerang dan Moses in the cradle ini memiliki daun dengan kombinasi warna yang menarik.

Adam hawa berasal dari Hindia Barat dan Meksiko. Meski begitu, tanaman hias ini membutuhkan tanah yang lembab agar dapat tumbuh dengan subur dan lebat. Oleh karena itulah Anda harus kerap menyiram tanaman hias ini untuk menjaga kelembapan tanah, tetapi pastikan agar tanah tidak tergenang.

Tradescantia spathacea yang memiliki daun berwarna ungu adalah varietas tricolor, tepatnya kombinasi antara warna ungu, hijau, dan putih.

Tradescantia zebrina

Tradescantia zebrinaasalnya dari Guatemala dan Meksiko. Tanaman ini berasal dari genus Tradescantia, sama seperti Adam hawa. Artinya, kedua jenis tanaman ini memiliki hubungan kekerabatan yang amat dekat walau secara fisik tampak berbeda.

Tanaman hias yang satu ini memiliki banyak sebutan lain, seperti zebrakraut, Tradescantia silver, dan silvery wandering jew.

Disebut zebrakraut karena tanaman hias yang satu ini memiliki warna daun yang indah dengan kombinasi ungu, hitam, dan putih yang berselang serupa warna kulit zebra. Tradescantia zebrina tumbuh menjalar dengan akar-akar di setiap ruas batangnya. Oleh karena itulah tanaman hias yang satu ini sangat cocook ditanam di pot gantung.

Zebrakraut termasuk dalam kelompok tanaman hias yang mudah dirawat. Pasalnya, tanaman hias ini dapat tumbuh subur dengan memperhatikan intensitas penyinaran dan penyiraman.

Zebrakraut suka tanah yang lembap sehingga penyiraman harus dilakukan sebelum tanah benar-benar kering. Meski begitu, pastikan tanah tidak tergenang atau terlalu lembap karena akan menyebabkan kebusukan pada akar.

Terkait penyinaran, Zebrakraut harus dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung karena daunnya akan berubah menjadi cokelat jika hal tersebut terjadi. Oleh karena itulah Anda sebaiknya menempatkannya di tempat yang terlindung dengan sinar matahari yang cukup.

Tradescantia pallida

Tradescantia pallida adalah nama ilmiah dari tanaman hias yang kerap disebut purple heart di luar negeri. Karena genus tanaman hias ini adalah Tradescantia, purple heart masih memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan Nanas Kerang serta Zebrakraut.

Di Indonesia, tanaman hias ini disebut adam hawa. Walau bentuk daunnya mirip dengan adam hawa varietas tricolor yang memiliki tiga warna pada daunnya, purple heart memiliki warna ungu yang merata pada bagian daun dan batangnya.

Selain itu, tidak seperti Zebrakraut dan Nanas Kerang yang umumnya tidak berbunga, purple heart memiliki bunga mungil berwarna ungu muda yang cantik.

Tanaman hias berdaun tebal ini tumbuh menjalar seperti halnya Zebrakraut. Oleh karena itulah menanamnya di pot gantung akan menjadi keputusan yang tepat.

Samber lilin

Samber lilin adalah tanaman hias yang dikenal dengan nama Persian shield di luar negeri. Warna daunnya ungu dan cantik yang dikombinasikan dengan semburat hitam pada bagian tulang daunnya. Ciri khas inilah yang membuat samber lilin memiliki keindahan yang khas.

Tanaman hias yang satu ini tidak boleh terlalu lama dijemur. Ini karena samber lilin membutuhkan intensitas penyinaran yang spesifik selama beberapa jam sehari. Tanaman hias yang satu ini memang tidak akan mati jika dijemur terlalu lama. Namun, warna daunnya bisa menjadi lebih pucat.

Selain harus memperhatikan intensitas penyinaran, samber lilin juga membutuhkan kadar kelembapan tanah tertentu agar dapat tumbuh dengan subur, yaitu tidak terlalu basah namun tetap lembap.

Rex begonia

Tanaman hias lain yang memiliki daun berwarna ungu adalah Rex begonia. Tanaman hias ini memiliki warna banyak varietas dengan warna daun yang beragam mulai dari gradasi hijau, pink, merah, cokelat, ungu, sampai hitam.

Rex begonia memiliki daun berbentuk hati dengan tepian daun yang bergerigi, sementara permukaan daunnya memiliki bulu-bulu halus sehingga membuat tanaman hias ini tampak mewah seperti beludru.

Rex begonia tumbuh merambat sehingga dapat ditanam pada pot gantung. Namun untuk memelihara tanaman hias ini, pastikan untuk tidak memberinya sinar matahari langsung. Pasalnya, Rex begonia lebih menyukai tempat teduh.

Meski begitu, tanaman hias ini cukup mudah dirawat dan dibudidayakan. Bahkan dapat tumbuh meski ditanam menggunakan media air.

Coleus

Coleus merupakan suatu genus tanaman hias yang memiliki warna ungu pada daunnya. Tanaman hias ini cukup semarak karena memiliki banyak kombinasi warna pada daunnya mulai dari warna yang cerah seperti kuning dan hijau muda, hingga warna yang lebih gelap seperti ungu gelap dan hitam.

Namun, varian Coleus yang dimaksud di sini adalah Coleus yang memiliki warna dominan ungu muda dan ungu tua dengan warna hijau pada tepian daunnya. Coleus termasuk tanaman hias yang sangat mudah dibudidayakan. Pasalnya, tanaman hias yang satu ini dapat tumbuh menjadi individu baru hanya dengan stek batang.

Selain itu, Coleus juga sangat mudah beradaptasi dan tidak sulit untuk dirawat. Bahkan tanaman ini dapat tetap hidup dan menumbuhkan akar meski media tumbuhnya hanya berupa air, bukan tanah yang memiliki banyak nutrisi.

Purple passion

Gynura aurantiacaalias Purple passion merupakan tanaman hias dari keluarga Asteraceae. Tanaman hias ini masih satu kerabat dengan tumbuhan liar umyung dan banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara.

Selain warna ungu yang dominan pada bagian daunnya, Purple passionmemiliki bulu-bulu halus pada permukaan daun yang membuatnya tampak mengilap seperti beludru. Oleh karena itulah tanaman hias ini juga kerap disebut sebagai beludru ungu.

Secara umum, Purple passion menyukai cahaya matahari yang berlimpah dengan tanah yang kelembapannya merata.

Oleh karena itulah tanaman hias yang satu ini direkomendasikan untuk ditanam pada pot gantung di halaman rumah.

Calathea Prayer plant

Prayer plant alias Calathea picturata varietas crimson adalah tanaman hias berdaun lebar dengan corak yang unik pada daunnya, sama seperti varietas Calathea yang lain. Warna daun yang dominan pada Prayer plant adalah ungu muda dengan semburat cokelat gelap pada bagian daunnya.

Calathea Prayer plant menyukai suhu yang hangat dan sinar matahari yang berlimpah, tetapi juga menyukai kelembapan. Oleh karena itulah tanaman hias ini tidak direkomendasikan untuk dijemur di luar rumah dan dibiarkan terekspos sinar matahari langsung.

Di samping keindahan corak dan warna daunnya, Calathea Prayer plant memiliki keunikan lain, yaitu helai daunnya yang akan menguncup ketika malam hari, menyerupai tangan yang sedang berdoa.

Erva merah

Erva merah adalah tanaman hias yang berasal dari suku bayam-bayaman atau Amaranthaceae. Oleh karena itulah tanaman hias yang memiliki genus Alternanthera ini kerap disebut bayam hias merah. Erva merah memiliki banyak nama lain seperti erpah kuncir, purple prince, dan purple knight.

Karena masih satu keluarga dengan bayam, tanaman hias yang daunnya berwarna merah keunguan ini memiliki bentuk daun yang lancip seperti daun bayam.

Keladi ungu

Keladi merupakan tanaman hias yang biasa dimiliki oleh pencinta tanaman hias daun. Pasalnya, warna dan corak daunnya yang berbentuk hati memiliki keunikan dan keindahan yang dibutuhkan untuk melengkapi dekorasi rumah. Salah satu jenis keladi yang dapat ditemukan di pasar tanaman hias adalah keladi ungu.

Seperti namanya, keladi ungu memiliki warna ungu yang dominan pada bagian daunnya dengan corak hijau. Keladi ungu ini sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias pada balkon atau halaman rumah dengan cahaya matahari berlimpah.

Ini karena keladi ungu membutuhkan intensitas penyinaran yang tinggi dan kurang cocok diletakkan pada tempat yang teduh. Keladi ungu dapat menerima cahaya matahari tak langsung, tetapi maksimal hanya 3 – 4 jam sehari.

Ketika membahas tanaman hias berdaun ungu, artinya tanaman hias yang terlibat hanya dari kelompok tanaman hias daun yang memang menonjolkan keindahan daunnya. Namun, warna ungu tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman hias daun karena banyak tanaman hias yang memiliki bunga berwarna ungu.

Salah satu tanaman hias yang paling identik dengan warna ungu adalah lavender. Perpaduan ungu bunganya yang indah dengan hijau batang dan daunnya membuat tanaman ini tampak menyegarkan saat dipandang. Selain itu, lavender juga dapat mengusir nyamuk dengan aromanya yang lembut.

Selain lavender, ada juga anggrek cattleya yang tidak kalah menawan. Tanaman hias bunga dari keluarga anggrek ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi salah satunya karena keindahan pada bunganya.

Bunga anggrek cattleya ada yang berwarna ungu, tetapi ada juga yang berwarna lain. Dengan kata lain, jenis anggrek ini memiliki bunga dengan variasi warna yang banyak. Selain itu, ukuran bunganya juga dapat mencapai 15 cm, lebih besar dari jenis anggrek lainnya.