Seperti namanya, shalat sunnah dhuha merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu di pagi hari ketika matahari mulai naik. Shalat sunnah ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi spiritualitas, tetapi juga dari segi kesehatan. Oleh karena itulah shalat sunnah dhuha ini sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.
Beberapa manfaat sholat dhuha adalah dimudahkannya segala urusan, wajah lebih bercahaya, mempermudah dalam urusan jodoh, menyehatkan jantung dan ginjal, melancarkan peredaran darah, menghindarkan dari keburukan, dan masih banyak lagi.
Tidak seperti shalat sunnah yang lain di mana surat Al-Qur’an yang dibaca setelah Al-Fatihah bebas ditentukan sendiri, pada shalat dhuha surat tersebut telah ditentukan sesuai dengan anjuran hadist.
Surat yang dibaca saat sholat dhuha tersebut adalah surat Asy Syams pada rakaat pertama dan surat Adh Dhuha pada rakaat kedua. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Uqbah bin Amir, yaitu “Rasulullah pernah memerintahkan pada kami mengerjakan sholat dhuha dengan membaca surah Asy Syams dan Surah Ad Dhuha.” (HR At-Thabrani).
Surat Asy Syams
Surat Asy Syams merupakan salah satu surat Al-Qur’an yang diturunkan di Mekkah sehingga termasuk golongan surat makkiyah. Surat yang turun setelah surat Al-Qadr ini berarti matari dan memiliki 15 ayat.
Menurut buku yang ditulis oleh Syaikh Adil Muhammad Khalil, yaitu Tadabur Al-Qur’an, Allah SWT bersumpah sebanyak 11 kali pada surat ini. Hal ini membuat surat Asy Syams menjadi surat yang paling banyak mengandung sumpah Allah SWT.
Sumpah-sumpah yang dimaksud adalah kemenangan bagi orang yang menyucikan jiwanya dan kerugian bagi orang mengotorinya. Oleh karena itulah inti dari surat ke-91 dari Al-Qu’ran ini adalah Allah SWT akan memberikan keberuntungan kepada orang yang menyucikan jiwanya.
Sebaliknya, Allah akan memberikan azab kepada mereka yang mengotori jiwanya.
Salah satu surat yang dianjurkan untuk dibaca saat shalat dhuha ini menceritakan secara singkat bagaimana kaum Tsamud diazab oleh Allah SWT karena mereka ingkar dan durhaka. Selain itu, melalui surat ini, Allah SWT juga berfirman bahwa mereka yang memilih jalan takwa dan menyucikan jiwa akan menjadi orang yang beruntung.
Surat Ad Dhuha
Surat Ad Dhuha berarti waktu dhuha, yaitu waktu ketika matahari naik sepenggalah. Di surat yang dibaca saat sholat Dhuha inilah Allah SWT bersumpah dengan waktu dhuha. Selain pada surat ini, Allah SWT juga bersumpah dengan waktu dhuha di surat Asy Syams.
Surat ini terdiri dari 12 ayat dan merupakan surat makkiyah. Isi surat Ad Dhuha secara keseluruhan adalah tentang isyarat akan perjuangan Rasulullah SAW yang akan bertambah baik. Selain itu, ada juga larangan untuk menghardik anak yatim serta orang yang meminta-minta.
Di akhir surat, terdapat perintah untuk selalu bersyukur terhadap segala nikmat yang Allah SWT berikan.
Layaknya surat Asy Syams yang dapat memberikan banyak manfaat jika dibaca secara rutin, surat Ad Dhuha juga sama. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari membaca surat ini adalah memiliki rasa empati terhadap orang-orang di sekitar Anda. Tidak hanya berempati terhadap anak yatim, tetapi juga kepada orang lain.
Selain itu, surat Ad Dhuha juga dapat membuat seseorang selalu bersyukur terhadap apa yang dimilikinya, terhadap segala sesuatu yang Allah berikan kepadanya. Dengan selalu beryukur kepada Allah, Allah pun akan memberikan lebih banyak kenikmatan.