Bagi Anda yang suka manis-manis, pasti juga suka mengonsumsi Kolak. Makanan khas Bulan Ramadhan ini biasanya memang menjadi menu andalan saat berbuka. Selain nikmat, Kolak Pisang juga tidak bisa dibuat tanpa langkah yang tepat. Lalu apakah nutrisi makanan seenak ini juga sama tingginya dengan citarasa yang dihasilkan? Yuk, simak penjelasannya di atikel berikut ini!
Bahan Apa Saja di Dalam Kolak?
Pisang memang dikenal sebagai buah dengan banyak manfaat. Mengandung mineral, vitamin, mineral, dan gula, pisang dapat memberi kandungan gizi yang cukup baik. Indek Glikemik pisang adalah sekitar 42-58 sehingga disebut sebagai salah satu kelompok makanan yang dapat mengontrol gula. Tidak hanya itu, karena mengandung vitamin, pisang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
Namun di dalam Kolak, penyajiannya ditambahi dengan santan, ubi, gula merah, dan lain sebagainya. Santan dikenal dengan kandungan lemaknya yang tinggi. Meski begitu, santan bukannya tidak berguna. Ia bisa menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Sedangkan untuk gula merah, zat ini mengandung asam lemak, antioksidan, dan polifenol serta berbagai mineral yang berguna menghambat penyerapan glukosa.
Tidak ketinggalan, di dalam Kolak juga ada Ubi. Makanan ini adalah sumber vitamin A dan juga serat yang mampu mempertahankan rasa kenyang dalam waktu lama. Selain itu, ubi juga bisa dikonsumsi penderita diabetes dan baik dalam meningkatkan kinerja kelenjar pankreas.
Kandungan Nutrisi Kolak Pisang
Di setiap 100 gramnya, Kolak mengandung 198 kkal dan 1,6 gr protein, ternyata Kolak malah mengandung karbohidrat, lemak, dan fosfor sebanyak 0 gr. Di sisi lain, kalsium yang dikandungnya sekitar 35 miligram dengan zat besi 1 miligram. Namun untuk kandungan vitaminnya, Kolak memiliki vitamin A sebanyak 26 IU, vitamin B1 sebanyak 0,02 miligram dan Vitamin C sebanyak 2,3 miligram.
Demikian ulasan kali ini tentang kandungan nutrisi dalam Kolak Pisang. Semoga ulasan ini membawa manfaat.