Semenjak Islam masuk ke Indonesia dan mulai berkembang pada abad ke-13, bermunculan kerajaan Islam dan menyebar di seluruh daerah Indonesia. Salah satunya adalah adanya sejarah Kerajaan Cirebon.
Kerajaan Cirebon merupakan salah satu Kerajaan Islam yang berdiri di Jawa yakni antara perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kerajaan ini hanya berlangsung selama dua abad namun membawa pengaruh besar terhadap Islam di tanah Sunda.
Sejarah Kerajaan Cirebon, Masa Kejayaan dan Keruntuhannya
Kerajaan Cirebon pertama kali berdiri pada abad-15 oleh Raden Walangsungsang atau juga dikenal dengan Pangeran Cakrabuana yakni putra dari Prabu Siliwangi.
Masa Kejayaan Kerajaan Cirebon
Kejayaan Kerajaan Cirebon terjadi pada saat dipimpin oleh Sunan Gunung Jati atau Sultan Syarif Hidayatullah pada tahun 1479-1568 M. Pada masa kepemimpinannya, Sunan Gunung Jati berhasil menaklukkan beberapa daerah di pulau Jawa dan menyebarkan Islam.
Sedangkan segi perekonomian, Sunan Gunung Jati lebih memusatkan pada perdagangan dengan bangsa Arab, India, Cina dll.
Runtuhnya Kerajaan Cirebon
Runtuhnya kerajaan Cirebon pada saat itu adalah Panembahan Ratu II wafat dan terjadinya kekosongan kekuasaan. Adanya kekosongan kekuasaan inilah, akhirnya diambil sepihak oleh Mataram.
Sejarah Kerajaan Cirebon pada akhir masa kekuasaannya diperkeruh oleh adanya perdagangan adu domba yang dilakukan oleh VOC.