Global Warming atau pemasan global merupakan proses terjadinya peningkatan suhu yang terjadi pada laut, atmorfer dan juga daratan di bumi. Selama seratus tahun terkahir daratan yang ada di bumi mengalami peningkatan suhu yang cukup mengkhawatirkan yaitu sekitar +- 18oC.
Dengan adanya pemanasan global tentu akan menyebabkan berbagai hal yang merugikan bahkan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Adapun beberapa hal yang bisa terjadi dengan adanya pemanasan global antara lain meningkatnya permukaan air laut, cuaca yang tidak menentu bahkan bisa menyebabkan cuaca ekstrim.
Selain itu dengan adanya pemanasan global tentu akan berpengaruh terhadap hasil pertanian hingga menyebabkan punahnya berbagai spesies atau hewan tertentu. Dengan kata lain pemanasan global berdampak buruk bagi kehidupan manusia dan hewan.
Tentu pemansan global tidak terjadi begitu saja. Pasalnya ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pemasan global. Beberapa faktor penyebab terjadinya pemanasan global sebagian besar disebabkan karena perilaku manusia namun kondisi alam juga ikut andil dalam proses terjadi pemanasan global.
Dikutip dari Hidupsimpel, berikut ini adalah informasi tentang penyebab terjadinya pemanasan global, langsung saja menyimak nformasi dibawah ini
Efek Rumah Kaca
Matahari merupakan sumber energi panas yang diperlukan bumi. Energi yang dihasilkan matahari sebagian besar berbentuk radiasi gelombang pendek. Pada saat energi yang terpancar dari matahari sampai ke permukaan bumi. Ketika energi matahari yang semula berupa cahaya berubah menjadi panas yang menghangatkan permukaan bumi.
Dimana sebagian panas yang dipancarkan matahari berbentuk radiasi gelombang infra merah yang memantul ke angkasa. Namun sebagian gelomban infra merah lainnya terperangkap di atmorfer. Hal itu disebabkan karena banyaknya jumlah gas rumah kaca seperti uap air, metana dan karbondioksida yang menangkap gelombang radiasi infra merah tersebut.
Jika kejadian tersebut terjadi terus menerus maka dapat mengakibatkan suhu permukaan bumi akan semakin meningkat. Apabila tidak ada efek rumah kaca suhu bumi sebenarnya hanya berkisar -18oC. Namun dengan adanya efek rumah kaca hal itu menyebabkan suhu permukaan bumi berada di kisaran 15oC.
Efek Umpan Balik
Adapun penyebab lain terjadinya pemanasan global juga dipengaruhi berbagai proses umpan balik yang dihasilkan. Misalnya yang terjadi pada proses penguapan air. Pada awalnya pemanasan akan menyebabkan banyak air yang menguap ke atmosfer. ย Dimana uap air tersebut merupakan gas rumah kaca.
Saat ini banyak peneliti yang sedang meneliti efek umpan balik yang disebabkan karena pengaruh awan. Jika dilihat dari bawah awan akan memantulkan kembali gelombang radiasi infra merah ke permukaan bumi. Dengan adanya hal tersebut maka hal itu akan meningkatkan efek pemasan atau menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Apabila dibandingkan dengan umpan balik uap air, umpan balik awan memiliki dampak yang lebih rendah sebagai penyebab pemanasan global jika dibandingkan dengan umpan balik uap air. Umpan balik awan dianggap positif dalam menambah pemanasan yang ada di permukaan bumi.
Ketika temperatur global terus meningkat, hal itu bisa mnyebabkan es yang berada di dekat kutub akan mencair. Dengan begitu mencairnya es yang ada di dekat kutub hal tersebut akan semakin menambah pemanasan dan menyebabkan banyak es lainnnya yang mencair.
Pasalnya dibandingkan dengan es daratan dan air memiliki kemampuan memantulkan cahaya yang lebih sedikit.
Siklus Matahari
Ada hipotesa yang menyatakan bahwa siklus matahari yang diperkuat dengan umpan balik awan ikut berkontribusi dalam pemanasan global yang sedang terjadi selama ini.
Dengan meningkatnya siklus matahari hal itu dapat menyebabkan stratosfer menjadi panas sedangkan efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Dengan begitu antara siklus atau aktifitas matahari dengan efek rumah kaca memiliki mekanisme yang berbeda.
Namun ada juga penelitian yang menyatakan bahwa antara pemanasan global dengan siklus matahari tidak ada hubungannya.
Peternakan Dan Pembakaran Bahan Bakar Fosil Pada Knedaraan
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh salah satu badan dibawah naungan PBB menyatakan bahwa yang menyebabkan planet bumi semakin panas 90% disebabkan karena aktivitas yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.
Berdasarkan dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli selama beberapa dekade terakhir menujukan bahwa semakin panasnya keadaan bumi serta berubahnya sistem iklim yang ada di bumi, berkaitan dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.
Ada beberapa jenis gas rumah kaca yang ikut bertanggung jawab terhadap pemanasan yang terjadi saat ini. Sedangkan kontributor terbesar yang menyebakan terciptanya gas-gas tumah kaca tersebut adalah manusia.
Dimana sebagian besar gas rumah kaca yang dihasilkan berasal dari peternakan, pabrik-pabrik modern, pembangkit tenaga listrik, pembabatan hutan hingga pembakaran bahan bakr fosil pada kendaraan bermotor.
Namun berdasarkan laporan dari PBB pada tahun 2006 menyatakan bahwa peternakan merupakan penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar mencapai 18%. Tentu jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan gabungan emisi gas rumah kaca yang ada di selurh transportasi di dunia.
Selain menyebabkan pemanasan global, sektor peternakan juga menjadi penyebab terjadinya kerusakan tanah dan polusi udara.