Salah satu lembaga yang berperan penting di Indonesia adalah bank. Namun, tahukah Anda bahwa ada lembaga lain yang tak kalah penting di Indonesia dan membantu untuk mendukung perekonomian yang ada di Indonesia. Lembaga keuangan non-bank ini sendiri juga ikut membantu serta mendukung jalannya kegiatan perniagaan yang ada di seluruh Indonesia. Meskipun untuk fungsi dan juga tugasnya berbeda, namun lembaga keuangan non-bank ini sendiri memiliki peran yang penting untuk perekonomian di Indonesia.
Apa Itu Lembaga Keuangan Non-Bank?
Lembaga keuangan non-bank ini adalah badan yang akan melakukan beberapa kegiatan di bidang keuangan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Di mana nantinya akan menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan dan menyalurkan dana untuk membiayai sebuah investasi yang ada dalam perusahaan. Apa fungsi utama dari lembaga keuangan non-bank sendiri? Berikut ini beberapa fungsinya:
- Menghimpun sejumlah dana dari para masyarakat dengan mengeluarkan dokumen maupun surat-surat berharga.
- Memberikan kredit seperti kredit jangka panjang, menengah maupun panjang kepada seluruh perusahaan maupun proyek baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.
- Mengadakan sejumlah penyertaan modal dalam beberapa perusahaan maupun proyek. Penyertaan modal ini memilikis ifat sementara sampai pada akhirnya saham yang ada bisa diperjual belikan pada pasar modal.
- Bertindak sebagai salah satu perantara pada perusahaan di Indonesia melalui badan hukum. Untuk mendapatkan sumber modal pinjaman baik dari luar maupun dalam negeri.
- Bertindak sebagai sebuah perantara untuk mendapatkan seseorang peserta dari dalam atau luar negeri yang akan mengadakan joint venture.
- Sebagai seorang perantara untuk mendapatkan tenaga ahli dalam memberikan nasehat dan masukan terkait keahlian.
Jenis Lembaga Keuangan Non-Bank
Setelah mengetahui beberapa tugas bahkan fungsi dari lembaga keuangan non-bank sendiri, tentu akan lebih baik apabila Anda paham apa sajakah jenis dari lembaga keuangan non-bank yang ada di Indonesia. Beberapa jenisnya adalah:
-
Pasar Uang
Pasar uang adalah salah satu pihak yang akan meminjamkan dana dari pihak lain dengan suku bunga tertentu sebagai salah satu imbalannya. Di mana instrument yang akan diperdagangkan pada pasar uang ini adalah surat berharga, deposito bahkan Sertifikat Bank Indonesia.
-
Pasar Modal
Pasar modal hampir mirip dengan pasar uang. Di mana tempat ini akan menjual surat-surat berharga. Akan tetapi, akan berbeda pada jangka waktunya. Di mana pasar uang ini akan memperdagangkan surat berharga dalam jangka waktu yang pendek. Sedangkan pasar uang modal akan memperdagangkan surat berharga mereka dalam jangka waktu yang panjang.
-
Pegadaian
Pegadaian juga merupakan lembaga keuangan non-bank yang memiliki fungsi untuk menyalurkan kredit kepada sejumlah masyarakat. Pegadaian nantinya bisa menjadi sebuah solusi bagi beberapa orang yang ingin meminjam uang dengan menggadaikan barang yang dimiliki untuk jaminan.
-
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam ini adalah lembaga keuangan non-bank yang akan menghimpun sejumlah dana dari anggota koperasi untuk nantinya akan menyalurkan kembali kepada seluruh anggotanya. Untuk bunga yang akan diberikan oleh koperasi ini biasanya akan jauh lebih besar daripada bank maupun pegadaian.
-
Dana Pensiun
Dana pension ini adalah dana yang ditabung oleh semua orang khususnya karyawan untuk nantinya dikembalikan kembali pada masyarakat ketika mereka sudah pension atau sudah tidak bekerja kembali. Beberapa contoh dari dana pension ini bisa dari Taspen, Asabri, BPJS Ketenagakerjaan, dan lainnya.
Informasi lebih lanjut terkait lembaga keuangan non-bank iniย dapat Anda pelajari lebih dalam di website Ranahnetizen.com.