Hutan mangrove merupakan satu dari tiga komponen penting ekosistem pantai. Mangrove sendiri adalah sejenis tanaman dikotil yang habitatnya berada di air payau dan air laut. Tanaman ini tidak dilindungi dan dapat dimanfaatkan. Fungsi hutan mangrove dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan. Bahkan tidak sedikit yang mengolahnya menjadi bahan baku kosmetik.
Fungsi Hutan Mangrove Secara Keseluruhan
Tanaman mangrove atau pohon bakau ini dapat ditemui di beberapa daerah Indonesia. Adapun fungsi utama dari tanaman ini adalah sebagai berikut:
- Sebagai Pemberi Nutrisi. Pohon bakau memiliki nutrisi baik untuk lingkungan sekitarnya.
- Menjernihkan Air. Laut yang memiliki pohon bakau memiliki air yang lebih jernih daripada laut tanpa hutan bakau.
- Melindungi Pantai. Hutan bakau dapat melindungi pantai dari erosi. Sehingga ombak besar tidak langsung menyapu daratan.
- Menjadi Tempat Berlabuh Kapal. Sering dilihat banyak kapal nelayan berlabuh di sekitar area pohon bakau.
- Dimanfaatkan Untuk Kayu Bakar. Masyarakat di sekitar pantai juga memanfaatkan pohon bakau kering untuk dijadikan kayu bakar.
- Sebagai Rantai Makanan. Tanaman bakau berperan sebagai produsen. Dimana terjadi rantai makan di dalam ekosistemnya.
Pohon bakau menjadi salah satu subjek utama untuk pengembangan lingkungan. Tidak sedikit lembaga sosial yang turut serta ikut terjun melestarikan dan menggalangkan penanaman pohon bakau ini. Melihat fungsi hutan mangrove yang begitu besar, rasanya tidak heran jika ekosistem tanaman ini harus dipertahankan.