Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan kota Balikpapan dengan Pulau Balang ini tersambung tepat pada bulan Oktober 2020. Hal ini sekaligus menandai era baru kemajuan infrastruktur di Pulau Kalimantan. Jembatan ini merupakan salah satu infrastrukur penting.Sebab jembatan ini dibuat untuk mendukung program pemerintah pusat yang hendak dipindahkan di Kalimantan Timur.
Jembatan yang menjadi pendukung program pemerintah ini ternyata juga menyimpan fakta menarik di dalamnya. Nah, berikut ini beberapa fakta menarik tentang jembatan Pulau Balang:
- Total Dana
Pembangunan Jembatan Pulau Balang ini dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dengan total anggaran mencapai 1,33 triliun rupiah. Proyek jembatan ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor yang melakukan kerja sama operasi dengan PT Adhi Karya dan PT Bangun Cipta Konstruksi.
- Dilengkapi teknologi Structural Health Monitoring System (SMHS)
Jembatan Pulau Balang ini dibangun dengan dilengkapi teknologi Structural Health Monitoring System (SMHS). Teknologi ini dipasang untuk memantau kesehatan struktur konstruksi jembatan tersebut. ehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi ini dipasang untuk memastikan jembatan aman digunakan.
- Mempersingkat waktu temput Balikpapan-PPU
Keberadaan jembatan Pulau Balang ini sangat dinantikan banyak pihak. Sebab, proyek yang sudah dikerjakan sejak tahun 2007 ini dapat menjadi solusi lamanya waktu tempuh antara Balikpapan menuju ke PPU. Berdasarkan hasil kajian, keberadaan jembatan ini akan memangkas waktu tempuh dari yang sebelumnya mencapai 5 jam melalui jalur laur, kini menjadi 1 jam.