Tata Cara Doa Untuk Jenazah Perempuan

Dalam berbagai kajian Islam, banyak hal yang harus dilakukan jika ingin memulai untuk melakukan proses pemakaman. Dalam melakukan pemakaman baik jenazah perempuan ataupun laki-laki ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Masing-masing pihak punya hal khusus yang perlu untuk dipergunakan saat akan melakukan prosesi pemakaman. Selain perbedaan antara perempuan dan laki-laki, doa dan rukun yang digunakan juga tak sama. Walau tahapan yang dilakukan hampir sama akan tetapi ada beberapa hal menjadi pembeda proses. Untuk melakukan proses penguburan jenazah ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Beberapa langkah ini harus dilakukan dengan benar dan tepat. Terlebih lagi untuk jenazah perempuan. Karena perempuan lebih memiliki cara khusus untuk melakukan proses ini.

Tahapan Pemulasaran Jenazah Wanita

https://hasana.id/ menyebutkan, terdapat tahapan yang harus dilakukan oleh setiap imam yang akan memulai proses untuk melakukan sholat jenazah. Awal proses dilakukan adalah membersihkan tubuh jenazah. Khusus bagi jenazah perempuan maka proses ini harus dilakukan oleh semuhrim atau sama-sama wanita. Hal tersebut karena dianggap telah jadi aturan dan rukun yang harus diikuti. Setelah itu, pemandian jenazah terselesaikan maka tinggal mengkafani jenazah. Jenazah harus tertutup semua dari ujung kepala dan ujung kaki. Proses mengkafani jenazah ini juga dilakukan dengan perempuan juga. Apabila telah selesai semua maka jenazah akan mulai dimasukkan ke keranda jenazah untuk proses penyolatan. Sholat jenazah bisa dimulai dengan imam. Pada proses ini, niat yang akan digunakan juga berbeda. Niat sholat jenazah untuk perempuan ini menyesuaikan dengan rukun yang ada. Dalam proses sholat jenazah ini, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan. Yang pertama adalah untuk jenazah langsung dan juga untuk sholat ghaib. Setelah melakukan niat maka melanjutkan dengan takbir pertama.

Takbir yang pertama ini dilakukan imam dan diikuti oleh makmum. Setelah takbir maka imam akan membaca Al Fatihah. Proses ini wajib dilakukan untuk takbir yang pertama. Setelah menyelesaikan Al Fatihah maka melakukan takbir kedua. Takbir yang kedua ini juga mendoakan bagi yang meninggal. Doa yang akan digunakan ini adalah doa khusus yang mana memang telah ditentukan oleh rukun yang berlaku. Dan takbir yang selanjutnya adalah takbir yang ketiga. Dalam takbir ini imam melakukan doa untuk meminta pengampunan jenazah yang meninggal. Ini yang paling penting untuk mendapat pengampunan dalam Tuhan. Setelah itu baru lah takbir yang keempat. Takbir yang terakhir ini dilengkapi dengan salam sambil menengok ke kanan dan ke kiri. Proses tata cara doa ini telah selesai dan sesuai dengan rukun. Jika telah menyelesaikan proses ini maka tinggal melakukan proses pemakaman.

Syarat Melakukan Sholat Jenazah

Untuk bisa melakukan sholat jenazah ada beberapa syarat yang harus dilakukan. Persyaratan yang pertama tentu saja adalah harus ada jenazah yang akan disholatkan. Akan tetapi untuk keadaan khusus seperti jenazah yang tidak ada karena kecelakaan atau hilang tidak ditemukan maka akan dilakukan sholat ghaib. Untuk imam dan makmum sendiri, sholat ini dapat dilakukan bagi mereka yang punya akal dan telah baligh. Bagi yang tidak mampu untuk berdiri bisa melakukan proses dengan duduk. Mereka juga harus orang muslim dan suci mulai badan, pakaian dan hadas. Jika telah memenuhi semua persyaratan yang ada maka tinggal mulai melakukan sholat jenazah ini. Proses yang telah diselesaikan tinggal melakukan proses untuk penguburan jenazah saja.