Banyak orang mengira bahwa putri duyung adalah seorang jelmaan wanita cantik dengan tubuh bagian bawah yang seperti ikan. Cerita tersebut sangat berkembang di daerah Sulawesi Tengah. Cerita ini bermula ketika terdapat seorang Ibu rumah tangga yang pergi dari rumah karena merasa tersiksa tinggal bersama keluarganya.
Karena berkisah, di daerah Sulawesi tersebut ada sebuah ย keluarga dengan tiga orang anak. Untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari pun keluarga tersebut mencari nafkah yaitu dengan mencari ikan di laut. Karena persediaan ikan yang begitu melimpah, sang suami tersebut pun meminta istrinya untuk menyisihkan beberapa ikan untuk makan ketika sang suami pulang dari kerja nanti.
Akan tetapi, ketika salah seorang anak ingin makan, ia merengek untuk makan menggunakan lauk ikan yang telah di pesan oleh suaminya tadi. Mendengar rengekan dari anaknya tersebut, sang Ibu tidak tega untuk tidak memberikan lauk milik suaminya tadi kepada anaknya.
Saat sore telah menunjukkan rautnya, sang suami tadi pun langsung bergegas ke rumah untuk pulang ke rumah dan makan menggunakan ikan yang telah dipesannya tadi. Sang suami yang kala itu sangat lapar langsung meminta istrinya untuk menyiapkan makanan tadi, tetapi setelah mendengar penjelasan dari istrinya bahwa makanan yang di pesannya telah di makan oleh anaknya, ia pun emosi dan langsung memarahi istrinya.
Akhirnya, pada malam itu sang istri meninggalkan suami dan anaknya untuk pergi ke laut, karena sudah tidak kuat mendengar amarah dari sang suami. Dan sejak saat itulah semakin lama tubuhnya berubah menjadi bersisik sehingga banyak orang sekitar menamainya dengan nama putri duyung.