Artikel bukanlah sesuatu yang asing dalam kehidupan kita. Apalagi, bagi Anda yang merupakan seorang pelajar atau mahasiswa atau bahkan jurnalis yang sering membuat artikel sebagai tugas. Namun demikian, masih banyak yang belum mengerti bagaimana menulis artikel yang baik dan benar. Masih banyak pula yang beranggapan menulis itu sulit dilakukan. Padahal, menulis bukanlah hal yang sulit jika terus dilatih.
Tulisan yang per kalimatnya memiliki makna hingga akhirnya menjadi pesan yang utuh, seperti membuat artikel, memang butuh waktu untuk menjadikannya sempurna. Terutama jika Anda akan membuat artikel tentang suatu keilmuwan, artikel Islam,misalnya. Namun, ini bukan suatu hal yang tidak mungkin jika kita terus belajar. Untuk itu, mari kita mulai dengan mamahami seluk beluk tentang artikel.
Arti Artikel
Mengacu pada KBBI, artikel diartikan sebagai karya tulis lengkap, misalnya seperti laporan berita atau esai dalam sebuah majalah, surat kabar, dan media lainnya. Sedangkan, menurut Sumadiria, artikel merupakan sebuah karya tulis lepas yang isinya berupa opini bersifat aktual dan kadang kontroversial dengan tujuan menghibur, menginformasikan, memperngaruhi, dan meyakinkan pembacanya.
Jika mengacu pada sii surat kabar, seperti yang dimaksudkan pengertian pada KBBI, artikel adalah suatu tulisan yang non-editorial. Maksudnya, artikel memang merupakan salah satu isi di surat kabar, namun bukan dihasilkan oleh kerja redaksi atau jurnalis pada surat kabar itu sendiri sebagaimana halnya sebuah berita dihasilkan. Ini juga bukan berarti redaktur maupun jurnalis tidak boleh menulis artikel.
Hal ini memiliki maksud, bahwa sebagian isi surat kabar di luar editorial datangnya dari luar lingkungan redaksi surat kabar tersebut. Ia bisa datang dari orang-orang yang ingin mengemukakan gagasan, ide, dan berbagai pemikiran lainnya. Tentunya, meski bentuknya opini, sebuah artikel tetap wajib didasari oleh fakta yang kuat dan tidak boleh asal-asalan.
Jadi, secara singkat bisa disimpulkan, bahwa artikel merupakan suatu tulisan yang berisi tentang gagasan, ide, pendapat, dan pemikiran yang disampaikan oleh penulisnya yang tujuannya untuk memberikan informasi, meyakinkan, mengajak, dan menghibur para pembacanya. Berbeda dengan berita, artikel dibuat dengan gaya bahasa yang lebih luwes dan terbuka.
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis
Karena merupakan wujud dari sebuah gagasan penulisnya, apa yang harus diperhatikan sebelum memulai menulis sebuah gagasan tersebut? Ya, yang pertama kali harus dilakukan adalah mencari topik bahasan atau tema yang akan dituangkan menjadi sebuah artikel penuh makna. Tanpa tema, sebuah artikel tidak akan jelas maknanya. Penulis juga akna kerepotan mengarahkan tulisannya.
Setelah menentukan tema penulisan, tentukanlah pola penulisan. Ada beberapa pola penulisan dalam penulisan sebuah artikel, yaitu pola pemecahan topik, pola masalah dan pemecahannya, pola kronologi, pola pendapat dan alasan pemikiran, dan pola perbandingan. Pola inilah yang menjadi penentu, bagaimana suatu topik akan dibahaskan.
Setelah mendapatkan tema dan menentukan pola, maka selanjutnya adalah membuat judul, pendahuluan, tubuh atau isi artikel, kemudian penutup. Namun, ada juga beberapa penulis yang baru menentukan judul setelah berhasil menyusun tubuh atau isi dari artikel, bahkan setelah artikel selesai dikerjakan dengan mengambil inti dari pembahasan.
Lantas, bagaimana jika seorang jasa penulis artikel ingin menuliskan artikel berdasarkan bidang keilmuwan yang besar pertanggungjawabannya, seperti artikel Islam, misalnya. Pertama, tentu saja Anda harus melihat pada media mana artikel nuansa Islam ini akan diterbitkan atau dirilis. Apakah ke media khusus Islam atau ke media umum.
Sebab, media yang berbeda tentu memiliki segmentasi target atau konsumen yang berbeda pula. Berbeda konsumen, perlu juga membedakan gaya penulisan atau pola penulisannya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu ke media mana sebuah tulisan bertajuk Islam akan dirilis, kemudian seperti apa target pembacanya.
Jika ke media khusus, tentu saja target pembacanya secara garis besar sudah jelas, yaitu orang-orang Islam. Artinya, pembaca sifatnya homogen. Sedangkan, pada media umum, pembacanya heterogen dan berasal dari beragam agama dan kepercayaan. Seorang jasa penulis artikel perlu memiliki kiat-kiat atau strategi khusus dalam penulisannya.
Ada dua hal yang penting dalam menulis artikel khusus pada media dengan konsumen heterogen, yaitu menyampaikan kebenaran dan disampaikan dengan metode penulisan ilmuah populer agar bisa lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan. Dengan kata lain, artikel yang dibuat harus berdasarkan syarat keilmuan dan disampaikan melalui bahasa ang komunikatif, populer, dan mudah dipahami pembaca.
Untuk itu, jika seorang akan menuliskan artikel bernuansa Islami, hendaklah mengacu pada kitab agama Islam yang merupakan sumber utama ilmu agama Islam yang tidak bisa lagi disangkal validitas atau kebenarannya. Anda juga bisa melihat dan mencari narasumber langsung yang mampu menjelaskan secara apik tentang keislaman. Tentunya, tulisan harus disertai dengan fakta yang diambil dari kitab suci.